Dalam kehidupan sehari-hari secara umum, informasi tentang
agama Buddha diluar ajarannya hanyalah tentang dimulainya agama ini dari Nepal
oleh Sidharta Gautama (565 SM - 486 SM), keberadaan Candi Borobudur, dan
kerajaan Buddha Siwa seperti Majapahit. Perkembangan agama Buddha di Indonesia
bukan dari abad 9 karena candi tersebut tertimbun dalam tanah lebih dari 1000
tahun atau
dari masa kerajaan Majapahit yang runtuh pada abad 15 demikianlah
ajaran agama Buddha tertidur selama 500 tahun.Ditelusuri perkembangan agama Buddha di Indonesia, tumbuh dan mulai berkembang pada abad 20, dekade 50-an. Ajaran agama Buddha di Indonesia terbagi atas 3 yaitu Hinayana, Mahayana, dan Vajrayana. Dimana ajaran tersebut dianut lebih kurang 1.4% dari 240 juta penduduk Indonesia termasuk yang masih memegang agama kepercayan kultur tradisi Tionghoa.
Ajaran Buddha Hinayana yang sering disebut dengan Buddha
Theravada atau Buddha Thailand, penyebarannya melalui jalur selatan. Ajaran ini
banyak terdapat di negara Srilangka, Myanmar, Thailand, Kamboja dan Laos yang
terdiri dari berbagai sekte dengan kitab suci Tri-pitaka kanon (kitab suci yang
autentik) pali.
Sekte-sekte
Buddha Theravada antara lain sekte Syama Nikaya, Amarapura Nikaya, Ramanna
Nikaya dari Srilangka, Thudamma, Shnegyin, Dvara dari Myanmar, Maha Nikaya,
Dhammayutika Nikaya dari Thailand, Kamboja dan Laos.
Bhante Narada
Penyebaran agama Buddha Theravada
Indonesia dimulai atas prakarsa Bapak Tri-Dharma Kwee Tek Hoay pada tahun 1934
yang diawali dengan kunjungan Bhante Narada dari Srilangka ke Candi Borobudur
untuk penanaman pohon bodhi. Disinilah cikal bakalnya penyebaran agama Buddha dimulai.
Pada dekade 50-an kebangkitan agama Buddha ditanah Jawa mulai dirasakan karena
ditahbiskannya orang Indonesia pertama The Boen An menjadi Bhante Theravada
dengan nama Ashin Jinarakkhita (1953), Ong Tiang Biauw dengan nama Jinaputta
(1959) dan I Ketut Tangkas dengan nama Jinapiya (1959). Pada tahun 70-an
Indonesia kedatangan Dhammaduta Buddha dari Thailand, Bhante Win Vijano, dimana
berjasa atas penyebaran, perkembangan agama Theravada yang sangat erat dengan
sekte Thailand lebih kurang selama 38 tahun.
Ajaran Buddha Ekayana (Buddhayana) yang
ada di Indonesia, Bhante Ashin Jinarakkhita sebagai pendiri dan pengembangannya
dilandasi ajaran Buddha Theravada dipadu dengan unsur ajaran Buddha lainnya dan
budaya tradisi lokal. Candi Theravada Kuno yang ada di Indonesia adalah Situs Candi
Batujaya yang berada di kabupaten Karawang, Jawa Barat yang berdiri
pada abad ke 4. Catatan singkat ini mungkin banyak kekurangan. Tolong
ditambahkan dan dikoreksi jika diperlukan. Terima kasih.
Enjoy, peace and love.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon masukannya... ^^